IRT Di NTT Dibawa Ke Kebun Pisang Usai Pelaku Lihat Korban Duduk Di Teras
ilustrasi |
Seorang ibu rumah tangga (IRT) yang berasal dari Jawa Tengah, sedang tinggal di Sumba alami perlakuan kurang menyenangkan oleh pacarnya sendiri. Ia dibawa ke kebun pisang untuk dipaksa melakukan hubungan seksual usai pacarnya itu lihat korban duduk secara tak sadar terlihat celana dalam.
Dituturkan oleh seroang kerabat korban yang kebetulan sama-sama berasal dari jawa Tengah, awalnya korban sedang duduk sisir rambut di depan kontrakan. Lalu pacarnya datang dalam keadaan mabuk.
Tak sadar korban duduk buka kaki dan terlihat CD korban. Pelaku langsung tarik tangan korban dan mengajak untuk makan ke warung. Namun di tengah perjalanan, pelaku membelokkan motornya dan masuk ke kebun pisang warga.
Karena tak mampu melawan, korban terpaksa ikut kemauan pelaku. Sedangkan teman-teman korban ikut mereka dari belakang, karena mereka tau pelaku sedang mabuk miras dan kuatir terjadi apa-apa kepada korban.
Kasus ini diselesaikan secara damai antara pelaku, korban, teman-teman korban. Setelah kejadian itu, pelaku menjanjikan kepada korban untuk menikahi dan mencarikan tempat usaha untuk korban. Sebab, korban dan teman-temannya datang dari jawa untuk usaha ti NTT, namun belum dapat tempat usaha.