Middle Ad (Post Only)

Di Kupang, Gadis Tewas Bundir Karena Tersinggung

 


Seorang gadis di Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, NTT tewas Bunuh Diri (Bundir) setelah minum obat rumput, roundop. Gadis malang itu tersinggung karena dimarahi ayahnya.

Ayahnya marah karena korban hanya tidur-tidur main HP dan tidak membantu tetangga yang sedang panen padi. 

Setelah dimarahi, korban langsung minum racun tersebut. Korban ditemukan sedang lemas dan muntah-muntah oleh ayahnya beberapa jam setelah dimarahi. Sempat dirawat di rumah sakit. Namun tidak tertolong.


Dilansir dari digtara.com, Kasus bunuh diri dengan cara meminum racun ini dilakukan Sesil H. Siokain (22), warga RT 04/RW 02, Dusun II, Desa Saukibe, kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang.

Kapolsek Amfoang Utara, Iptu I Nyoman Sarjana yang dikonfirmasu Senin (15/4/2024) membenarkan kejadian ini.

"(Korban) minum racun atau obat-obatan pertanian dan meninggal dunia pada Sabtu malam setelah sempat dirawat di Puskesmas," ujar Kapolsek.

Kapolsek menyebutkan kalau pada Jumat (12/4/2024) petang, atau korban, Herman Siokain (48), baru pulang dari sawah dan mendapati korban sedang main handphone di rumah.

Dengan nada sedikit kasar, ayah korban memarahi korban karena korban tidak membantu tetangga memotong padi.

"Lu (kamu) tidur-tidur saja di rumah dan sonde (tidak) ikut membantu meraik (potong padi) di tetangga. nanti kalau sampai di giliran katong (kita) panen, tetangga sonde (tidak) ada yang mau datang bantu potong dan kitong (kita) pung (punya) padi," begitu ayah korban memarahi korban seperti disampaikan Kapolsek.

Ayah korban kemudian keluar sambil membanting pintu rumah dan melanjutkan pekerjaan rontok padi di sawah tetangga.

Sekitar pukul 18.30 wita, ayah korban kembali ke rumah dan mendapati korban sudah tergeletak pingsan sambil muntah-muntah.

Rupanya pasca dimarahi ayahnya, korban mimum obat rumput yakni roundup dan nokson yang sudah dicampur dan disimpan di dalam gudang.

Orang tua korban langsung membawa korban ke Puskesmas Soliu dan mendapatkan perawatan medis. 
Namun nyawanya tak tertolong.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel