Middle Ad (Post Only)

BreakingNews: Biaya Parkir Di Kupang Rp. 5000, Netizen: Ceke Ko Muntah!



Guna memaksimalkan penerimaan retribusi parkir, maka langkah yang diambil Dinas Perhubungan (Dishub) yakni kembali menaikan tarif parkir.

Kenaikan tarif parkir ini mulai berlaku Februari dan seterusnya. Namun demikian, perubahan tarif parkir ini tanpa dilakukan sosialisasi terlebih dahulu ke masyarakat.

Kenaikan tarif parkir ini untuk kendaraan roda empat dari Rp 3000 pada Januari lalu, maka kini naik menjadi Rp 2000. Sehingga, pemilik kendaraan roda empat jika ingin parkir harus membayar Rp 5000.

Selain kendaraan empat, kenaikan tarif parkir juga berlaku untuk kendaraan roda enam dan delapan. Pada Januari lalu hanya sebesar Rp 4000. Namun kini mengalami kenaikan sebesar Rp 3000. Karena itu, jika ingin parkir maka harus membayar Rp 7000.
Untuk kendaraan roda delapan juga demikian yakni mengalami kenaikan sebesar Rp 5000. Pada Januari lalu hanya sebesar Rp 5000 maka untuk Januari hingga seterusnya harus membayar Rp 10.000.

Meski mengalami kenaikan, namun Dishub Kota Kupang belum juga melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait perubahan tarif parkir yang berlaku saat ini. Alasannya karena minim anggaran. Namun, Dishub berjanji bahwa sosialisasi akan dilakukan secara bertahap.

Sosialisasi perihal kenaikan retribusi parkir secara bertahap ini akan dilakukan baik untuk parkir umum maupun parkir khusus.
Berto menambahkan, berkaitan dengan kenaikan teribusi parkir ini Dishub sudah melaksanakan sosialisasi per 1 Februari kemarin.

kami akan terus lakukan sosialisasikan secara bertahap agar masyarakat tidak kaget dengan kenaikan harga tarif parkir tersebut," ungkapnya.
Berto juga mengatakan, untuk menghindari adanya salah kaprah dari masyarakat terkiat kenaikan tarif parkir tersebut, Dishub juga mengarahkan kepada seluruh pengelola parkir di Kota Kupang.

Netizen Geram
Karena kenaikan itu, warganet ramai-ramai protes dan menuduh pemerintah sedang mencekik masyarakat. Bayangkan, Kita ke toko, lalu berpindah-pindah karena barang yang dicari tidak ditemukan, maka parkir 5 kali saja sudah 25 ribu. Itu terlalu berlebihan.

Mau tidak gunakan motor, tetapi jalur tranportasi umum, tidak terintegrasi dan masih amburadul. Jadi karena terlalu emosi, ada yang berkomentar, "semoga tidak dikorupsi lalu ceke (makan), muntah itu uang haram".


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel